A. Definisi Buah
Buah (fruktus) adalah
organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal
buah (ovarium).Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi peristiwa
penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai
bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan
melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan
fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Perkembangan buah dirangsang oleh adanya polinasi atau fertilisasi
Polinasi atau pembuahan:
Fertilisasi adalah
penyatuan (fusi) sperma dan sel telur yang menghasilkan zigot dan merupakan
proses yang paling penting dalam siklus reproduksi tanaman. Pada angiosperma
terjadi fertilisasi ganda, dimana satu sperma membuahi sel telur membentuk
zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio, dan satu sperma yang lain
membuahi inti sekunder (fusi dua intipolar) membentuk endosperma yang berfungsi
untuk menyediakan makanan bagi perkembangan embrio. Oleh karena itu, hampir
semua angiosperma yang mengalami fertilisasi mempunyai endosperma untuk
perkembangan embrio.
Fertilisasi
Ganda :
1
sel sperma (gamet jantan) + sel telur => Zigot (2N)
1
sel sperma (gamet jantan )+2 inti polar => inti endosperma (cikal bakal
endosperma - 3N atau lebih).
Proses fertilisasi dimulai ketika tabung sari mencapai mikropil
dan menembus salah satu sinergid dan menumpahkan seluruh cairan sel ke
dalamnya, sehingga dalam sel sinergid tersebut terdapat 1 inti sel sinergid, 1
inti sel vegetatif, 2 inti sel sperma, gabungan sitoplasma sel sinergid (tetua
betina), dan sitoplasma serbuk sari. Selanjutnya satu inti sperma
menembus membran sel sentral membuahi inti sekunder (dua inti polar yang
mengalami fusi) membentuk endosperma, sedangkan satu inti sperma yang lain
menembus membran sel telur dan membuahi sel telur.
Setelah terjadi fertilisasi, tiga sel antipodal pada kalaza
mengalami degenerasi atau proliferasi. Jika terjadi proliferasi, sel-sel
tersebut dapat berfungsi sebagai jaringan transfer nutrisi dari tanaman induk
(melalui funikulus) ke kantong embrio.
Umumnya inti endosperma segera membelah untuk menyediakan nutrisi
bagi perkembangan embrio, sedangkan zigot mengalami dormansi beberapa saat yang
diduga untuk menunggu perkembangan endosperma. Endosperma pada umumnya triploid
(3N), tetapi ada beberapa yang diploid, pentaploid, atau poliploid tergantung
inti polar yang terbentuk.
Polinasi atau pembuahan:
B. Partenokarpi
Fertilisasi biasanya diperlukan sebelum
pertumbuhan buah dimulai tetapi pada beberapa kasus buah berkembang
meskipun dengan tidak adanya fertilisasi. Proses tersebut dikenal sebagai
partenokarpi. Partenokarpi terdiri atas dua kata yaitu parthenos yang berarti
perawan (belum dibuahi sel telurnya) dan karpos yang berarti buah. Partenokarpi
meliputi perkembangan buah tanpa penyerbukan, kemudian diperluas semua menjadi
perkembangan buah tanpa fertilisasi baik setelah terjadinya penyerbukan maupun
tanpa penyerbukan.
Buah partenokarpi biasanya tanpa biji (seedless)
karena tanpa melalui fertilisasi. Partenokarpi ini kurang menguntungkan bagi
program produksi benih atau biji, tetapi lebih bermanfaat bagi peningkatan
kualitas dan produktivitas buah, khususnya pada jenis tanaman komersial (hortikultura).
Sebagai contoh, pada terung partenokarpi dapat meningkatkan kualitas buah,
sedangkan pada Actinidia dapat meningkatkan produktivitas buah dan tidak
membutuhkan bantuan serangga penyerbuk (polinator).
Buah berkembang tanpa didahului oleh adanya
polinasi (pisang ambon /3n ,nanas)
Buah berkembang akibat adanya stimulasi polinasi
tanpa dilanjutkan dengan adanya fertilisisasi (poa sp.)
Buah berkembang akibat adanya polinasi dan
fertilisasi, akan tetapi terjadi aborsi embrio sebelum buah dewasa
(Prunus,Vitis, Pyrus)
Keadaan tak berbiji pada anggur sebetulnya
terjadi karena matinya atau tidak tumbuhnya embrio yang dihasilkan oleh pembuahan,
keadaan yang dikenal sebagai STENOSPERMOKARPI yang memerlukan
proses penyerbukan dan pembuahan secara normal. Misal: Pisang kepok,Pisang raja
sere, Anggur tanpa biji,Jambu kristal.
Bagian bunga yang tidak gugur dan membentuk buah
:
1. Daun pelindung , contoh : jagung (Pembungkus
buah tongkol/klobot)
2. Daun kelopak , contoh : Terong dan jambu
3. Tangkai kepala putik , contoh : jagung (
rambut jagung) dan jambu (bagian ujung)
4. Kepala putik, contoh : Manggis
C. Klasifikasi Buah
Secara umum, buah dibedakan
atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang semata-mata
berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang berasal dari bakal
buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi bagian utama pada
buah.
1.
Buah Sejati
Buah sejati menurut asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga
bagian, yakni:
a.) buah sejati tunggal,
Buah
sejati tunggal buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang
berisi satu biji atau lebih. Buah dapat berisi satu biji atau lebih. Contoh
Mangga (Mangifera indica), Carica papaya dan Durio zibethinus. Buah sejati tunggal dibedakan lagi
menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus) dan buah sejati tunggal yang
berdaging (carnosus).
1. ) Buah sejati tunggal yang
kering
Buah sejati tunggal yang kering adalah buah sejati tunggal yang
bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah siccus
dibedakan atas tujuh macam, yakni :
Ø Buah padi
(caryopsis), yakni buah yang berdinding tipis, mengandung satu
biji, dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji. Contoh Oryza sativa dan Zea mays.
Oryza sativa
Zea mays
Ø Buah kurung (achenium), yakni buah berbiji satu yang tidak pecah, dinding buahnya tipis, berdampingan dengan kulit biji tetapi tidak berlekatan. Contoh Mirabilis jalapa dan Helianthus annuus.
Mirabilis jalapa
Ø Buah keras (nux),
yakni buah yang mempunyai kulit buah yang keras dan kaku. Contoh castanea argentea.
Ø Buah keras bersayap (samara), yakni buah keras yang
memiliki alat tamabahan berupa sayap. Contoh suku Dipterocarpacea
Ø Buah berbelah
(schizocarpium), yakni buah yang mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang
berisi satu biji dan jiak pecah akan membentuk seperti buah kurung. Contoh Centella asiatica,.
Ø Buah kendaga
(rhegma), yakni buah yang jika pecah, masing-masing akan pecah lagi sehingga
bijinya akan keluar. Contoh Ricinus communis
Ø Buah kotak, yakni
suatu buah kering sejati yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau
banyak daun buah, jika masak lalu pecah,, tetapi kulit buah yang pecah sampai
lama melekat pada tangkai buah. Contoh Samania saman.
2.
)Buah Sejati Tunggal yang Berdaging (Carnosus)
Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus) umumnya
memiliki tiga lapisan dinding buah, terdiri dari:
-Dinding luar (epicarpium), bagian luar yang lebih keras dan bersifat seperti jangat.
-Dinding tengah (mesocarpium), bagian tengah yang terdiri dari jaringan renggang, berdaging , atau berserat dan merupakan bagian terlebar.
-Dinding dalam (endocarpium), lapisan yang paling dalam dan paling tipis.
-Dinding luar (epicarpium), bagian luar yang lebih keras dan bersifat seperti jangat.
-Dinding tengah (mesocarpium), bagian tengah yang terdiri dari jaringan renggang, berdaging , atau berserat dan merupakan bagian terlebar.
-Dinding dalam (endocarpium), lapisan yang paling dalam dan paling tipis.
Ø Buah Buni (bacca),
yakni buah sejati berdaging yang hanya terdiri atas dua lapisan. Contoh Carica papaya
Carica papaya
Ø Buah jeruk
(hesperidium), yakni buah buni yang berdiferensiasi membentuk tiga jenis
lapisan (flavedo, albedo dan endotesta). Contoh Cytrus
sp.
Ø Buah batu (drupe),
yakni buah yang memiliki tiga lapisan dinding buah yang keras seperti batu.
Contoh Cocos nucifera
Ø Buah delima
contoh Punica granatum
Ø Buah apel (pomum),
contoh Pyrus malus
b. buah sejati ganda,
Buah sejati ganda adalah buah terbentuk dari satu bunga yang
memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah
tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak
seperti satu buah. Buah sejati ganda dibedakan menjadi empat jenis, yakni :
Ø Buah batu ganda
contoh Rubus fraxinifolius
Ø Buah buni ganda
contoh Annona muricata
c. buah sejati majemuk,
Buah sejati majemuk adalah buah sejati yang terbentuk dari bunga
majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal
buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja.
Buah sejati majemuk dibedakan menjadi tiga, yakni:
a. Buah buni
majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh
menjadi buah buni. Contoh Ananas comosus
Ananas comosus
b. Buah batu
majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang tumbuh menjadi buah
batu. Contoh Pandanus tectorius
c. Buah kurung
majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh
menjadi buah kurung. Contoh Helianthus anuus
Helianthus anuus
2. Buah Semu
Buah semu atau sering juga
disebut buah tertutup yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta
bagian – bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini
(lebih besar, menrik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang
bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang kadang
tersembunyi.
a. Buah semu tunggal
Buah semu tunggal yaitu,
Buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini,
selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
pada
prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete ikut
tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan
makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah terletak diujung bagian
yang membesar itu (metenya).
2.
kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis minima L.).
pada
prosesnya buah ini berkembang akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan
termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan
membungkus bagian buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh
kelopak yang melebar tadi. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Buah semu
ganda yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah
yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi
buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna). Misalnya
buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang
banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi
bagian bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta
berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah
yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil.
Buah semu
majemuk yaitu, buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya
dari luar tampak seperti satu buah saja misalnya buah keluwih (Artocharpus communis Forst) , dan buah nangka (Artocharpus Integra Merr.), yang terjadi dari ibu
tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda bunga pada ujungnya
berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu ini.
Nama Kelompok :
1.
IIS FARIDA (22164872A)
2.
NUR NAILA (22164889A)
3.
AGUS IRAWATI (22164890A)
4.
TUTUT MAHA TRI HANDAYANI (22164892A)
5.
FIBRIANTIKA SETIANA DEWI (22164894A)





















👍👍👍
BalasHapussangatt membantu��������
BalasHapusmakasih beut yaa����
BalasHapus